13.7.10

Mau mulai Bisnis..?

Pilihan bisnis banyak macamnya, selama masih ada manusia maka peluangnya akan selalu ada. Terkadang kita bingung dengan begitu banyaknya pilihan dan bingung bagaimana memilihnya. Apapun usaha yang dipilih semuanya memiliki peluang yang baik dan juga ada resikonya. Sebenarnya tidak ada hal spesifik yang menjadi pilihan para pelaku usaha kecil dan pemula. Apapun jenis usahanya bisa dilakukan. Hanya saja, untuk usaha kecil beberapa jenis yang mudah dilakukan oleh para pemula sebagai berikut.

1. Usaha bidang makanan. Untuk usaha makanan tidak perlu memikirkan potensi pasar seluruh Indonesia, hanya satu kelurahan saja atau satu komplek perumahan saja, bisa menjual makanan dan bisa mendapatkan penghasilan yang lumayan. Usaha ini tergolong murah meriah dan dapat mencukupi gizi keluarga, seperti bisnis olahan lele yang sedang saya tekuni ini.

2. Usaha Pakaian dan perhiasan. Semua orang membutuhkan pakaian dan perhiasan dengan berbagai bentuk. Mulai baju celana, sandal, topi, kacamata, serta berbagai asesoris dan perhiasan seperti jam tangan, cincin, dan kalung. Dengan pertumbuhan ekonomi yang terus baik, variasi pakaian makin banyak.

3. Usaha yang terkait dengan tempat tinggal. Sama seperti makanan dan minuman, tempat tinggal dibutuhkan oleh semua orang di alam modern sekarang ini. Manjalankan usaha yang terkait dengan temoat tinggal peluangnya sama banyaknya dengan usaha renovasi rumah, servis peralatan rumah tangga, usaha peralatan rumah tangga, peralatan elektronik, listrik, hiasan dinding, tempat tidur, dan kursi.

4. Usaha pendidikan. Negeri kita menganut sistem pendidikan yang dibiayai oleh masyarakat sendiri. oleh karena itu, peluang usaha pendidikan terus berkembang. Pendidikan yang dimaksud bisa pendidikan formal maupun pendidikan non formal. Kebutuhan pendidikan terus berkembang, bukan hanya untuk masyarakat umum. Perusahaan-perusahaan yang mau maju pasti sangat peduli untuk mendidik karyawannya agar lebih terampil dan memiliki motivasi bekerja yang baik sehingga membutuhkan trainer dari luar. Dengan demikian, lembaga pendidikan in house training bisa berkembang.

5. Usaha yang terkait dengan rekreasi. Kebutuhan manusia modern salah satunya adalah rekreasi. Sebagan penduduk Jakarta, menikmati akhir pekan dan beristirahat dengan berekreasi ke puncak atau ke tempat lainnya. Ada juga yang istirahatnya cukup di rumah. Mereka semua membutuhkan sesuatu yang bila anda penuhi dapat menjadi peluang bisnis yang prospektif. Misalnya jasa sewa kendaraan untuk rekreasi, penyediaan perlengkapan rekreasi. Bagi yang di rumah, anda bisa menyediakan suasana rekreasi yang baik seperti permainan/game dan lain-lain.


Sumber : Buku Langkah Jitu Memulai Bisnis dari Nol (Bambang Suharno)


Mau buka usaha kuliner hasil lele..??

Ikan lele segar untuk daerah Bengkulu dapat dibeli pada:

Taman Lele Cici Jan

Jl. Panti Asuhan Hibrida 10 RT. 12/08 No.54

Sumur Dewa – Bengkulu 38211

HP. 085758098416

Contact person : Yoni

11.7.10

Resep: Balado Lele Asam Pedas

Bahan:
500 g lele, bersihkan, potong-potong
6 siung bawang merah
3 siung bawang putih
9 buah cabe merah
2 sdm air jeruk nipis
1 buah tomat merah, potong-potong
1 sdt garam halus
1 sdt gula pasir
2 cm lengkuas, memarkan
1 sdt ketumbar, haluskan
1 sendok sayur minyak goreng

Cara Membuat:
1. Rendam lele dengan larutan air garam dan jeruk nipis. Diamkan beberapa saat agar bumbu meresap, angkat, tiriskan. Panaskan minyak, goreng lele di dalam minyak panas yang banyak hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan. Angkat.
2. Tumbuk kasar bawang merah, bawang putih, tomat dan cabai merah. Panaskan minyak, tumis campuran bumbu dan ketumbar hingga harum.
3. Masukkan potongan lele goreng, aduk rata. Tambahkan lengkuas, garam, gula pasir dan air jeruk nipis. Masak sambil sesekali diaduk hingga bumbu meresap. Angkat.
4. Atur di dalam pinggan saji. Hidangkan segera.

nb: Untuk 4 Porsi

Sumber: myhobbyblogs.com

Ikan lele segar untuk daerah Bengkulu dapat dibeli pada:
“Taman Lele Cici Jan”
Jl. Panti Asuhan Hibrida 10 RT. 12/08 No.54
Sumur Dewa – Bengkulu 38211
HP. 085758098416
Contact person : Yoni

10.7.10

Ikan lele atau Ikan keli


Lele atau ikan keli, adalah sejenis ikan yang hidup di air tawar. Lele mudah dikenali karena tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang, serta memiliki "kumis" yang panjang, yang mencuat dari sekitar bagian mulutnya.

Lele, secara ilmiah, terdiri dari banyak spesies. Tidak mengherankan pula apabila lele di Nusantara mempunyai banyak nama daerah. Antara lain: ikan kalang (Sumatra Barat), ikan maut (Gayo dan Aceh), ikan sibakut (Karo), ikan pintet (Kalimantan Selatan), ikan keling (Makassar), ikan cepi (Sulawesi Selatan), ikan lele atau lindi (Jawa Tengah) atau ikan keli (Malaysia).

Di negara lain dikenal dengan nama mali (Afrika), plamond (Thailand), gura magura (Srilangka), ナマズ (Jepang) dan 鲇形目 (Tiongkok). Dalam bahasa Inggris disebut pula catfish, siluroid, mudfish dan walking catfish. Nama ilmiahnya, Clarias, berasal dari bahasa Yunani chlaros, yang berarti ‘lincah’, ‘kuat’, merujuk pada kemampuannya untuk tetap hidup dan bergerak di luar air.

Ikan-ikan marga Clarias dikenali dari tubuhnya yang licin memanjang tak bersisik, dengan sirip punggung dan sirip anus yang juga panjang, yang terkadang menyatu dengan sirip ekor, menjadikannya nampak seperti sidat yang pendek. Kepalanya keras menulang di bagian atas, dengan mata yang kecil dan mulut lebar yang terletak di ujung moncong, dilengkapi dengan empat pasang sungut peraba (barbels) yang amat berguna untuk bergerak di air yang gelap. Lele juga memiliki alat pernafasan tambahan berupa modifikasi dari busur insangnya. Terdapat sepasang patil, yakni duri tulang yang tajam, pada sirip-sirip dadanya.

Lele tidak pernah ditemukan di air payau atau air asin, kecuali lele laut yang tergolong ke dalam marga dan suku yang berbeda (Ariidae). Habitatnya di sungai dengan arus air yang perlahan, rawa, telaga, waduk, sawah yang tergenang air. Bahkan ikan lele bisa hidup pada air yang tercemar, misalkan di got-got dan selokan pembuangan.

Ikan lele bersifat nokturnal, yaitu aktif bergerak mencari makanan pada malam hari. Pada siang hari, ikan lele berdiam diri dan berlindung di tempat-tempat gelap. Di alam, ikan lele memijah pada musim penghujan.

Banyak jenis lele yang merupakan ikan konsumsi yang disukai orang. Sebagian jenis lele telah dibiakkan orang, namun kebanyakan spesiesnya ditangkap dari populasi liar di alam. Lele dumbo yang populer sebagai ikan ternak, sebetulnya adalah jenis asing yang didatangkan (diintroduksi) dari Afrika.

Lele dikembangbiakkan di Indonesia untuk konsumsi dan juga untuk menjaga kualitas air yang tercemar. Seringkali lele ditaruh di tempat-tempat yang tercemar karena bisa menghilangkan kotoran-kotoran. Lele yang ditaruh di tempat-tempat yang kotor harus diberok terlebih dahulu sebelum siap untuk dikonsumsi. Diberok itu ialah maksudnya dipelihara pada air yang mengalir selama beberapa hari dengan maksud untuk membersihkannya.

Kadangkala lele juga ditaruh di sawah karena memakan hama-hama yang berada di sawah. Lele sering pula ditaruh di kolam-kolam atau tempat-tempat air tergenang lainnya untuk menanggulangi tumbuhnya jentik-jentik nyamuk.

Sumber : Wikipedia

Ikan lele untuk daerah Bengkulu dapat dipesan pada:

“Taman Lele Cici Jan”

Jl. Panti Asuhan Hibrida 10 RT. 12/08 No.54

Sumur Dewa – Bengkulu 38211

HP. 085758098416

Contact person : Yoni